OBAMA DAN PEMULIHAN IRAK. KAPAN PENARIKAN PASUKAN AMERIKA SERIKAT DI IRAK ?

Rabu, 14 Januari 2009


08/03/2008 22:42 wib - Internasional Aktual
Liputan Eksklusif SM CyberNews dari AS
Obama Akan Tarik Pasukan AS di Irak

Barrack Obama meyakinkan pendukungnya dalam
kampanye konvensi kandidat Presiden AS dari
Partai Demokrat di Wyoming, AS, Sabtu siang WIB.
(Foto SM CyberNews/Agung SB)

Wyoming, CyberNews. Pasukan Amerika Serikat dipastikan akan ditarik dari Irak tahun 2009 mendatang jika Senator Barrack Obama menang konvensi Partai Demokrat dan Pemilu Presiden negara itu tahun ini. Hal tersebut ditegaskan kembali oleh calon presiden AS yang menghabiskan masa kecilnya di kawasan Menteng, Jakarta itu dalam kampanye konvensi Partai Demokrat di Auditorium Arena Stadium, University of Wyoming, Kota Laramie, Negara bagian Wyoming, Jumat malam waktu setempat (Sabtu siang WIB).

“Saya akan tarik langsung pasukan AS di Irak begitu saya terpilih menjadi presiden,” janji Obama di hadapan 20 ribu orang yang memadati stadium indoor terbesar di negara bagian kaya batubara dan minyak ini. Spontan teriakan “Yes, We Can” terdengar membahana di stadium menimpali janji tersebut.

Wartawan Suara Merdeka CyberNews Agung Setia Bakti yang meliput langsung dari Laramie, Wyoming, melaporkan Obama juga kembali mengkritik calon presiden Partai Republik John Mc Cain yang bersikeras meneruskan tradisi perang di Irak. Menurut Obama, perang di Irak tidaklah seharusnya terjadi. Kehadiran Al-Qaeda di sana justru dipicu setelah kedatangan AS untuk menggulingkan rezim Saddam Hussein.

“Perang di Irak telah menghabiskan ratusan milyar dolar uang rakyat. Dana besar yang seharusnya bisa kita alihkan untuk memperbaiki pembangunan ekonomi AS dan kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Antusias

Antusiasme warga sangat tinggi untuk menyaksikan kiprah senator asal Illinois ini. Antrean masuk stadion sudah mengular sampai 4 kilometer lebih sejak pukul 2 siang, padahal pintu stadion baru dibuka pada pukul 5 sore. Obama sendiri baru hadir di Arena pukul 7.30 malam sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Antusiasme ini benar-benar di luar perkiraan, mengingat Wyoming selama ini merupakan basis Partai Republik. Sangat jarang kandidat presiden Partai Demokrat berkampanye di negara bagian ini. Terakhir kali kehadiran politisi nasional Partai Demokrat tercatat ketika Presiden John F Kennedy berbicara tanggal 25 September 1963 di Universitas Wyoming.

Namun hari ini Obama mendapat sambutan luar biasa. Ribuan orang dari berbagai daerah berduyun-duyun datang ke kota kecil Laramie yang hanya berpenduduk sekitar 26 ribu jiwa tersebut. Mayoritas merupakan warga kulit putih yang memang populasinya mencapai 94 persen di negara bagian agraris ini.

Kaukus Wyoming yang akan diselenggarakan pada Sabtu ini waktu setempat, hanya memperebutkan 12 delegates (utusan) Partai Demokrat. Walaupun sedikit, jumlah ini menjadi sangat berarti di tengah persaingan ketat konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Barrack Obama dan Hillary Clinton.

Menurut kantor berita AP, Obama saat ini memimpin jumlah delegates 1.571 dibandingkan Clinton 1.462. Namun Obama masih kalah dalam jumlah superdelagates (pejabat partai dan pemimpin terpilih) yang hanya di angka 210 dibandingkan Clinton 242. Total 2.025 delegates dibutuhkan untuk memenangkan konvensi ini.


(Agung Setia Bakti /CN05)

0 komentar: