Ahmadinejad, Tidak Gunakan Dollar

Jumat, 26 Desember 2008

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengajak negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC untuk tidak lagi menggunakan mata uang dollar dalam penjualan minyaknya.Ahmadinejad melontarkan idenya itu dalam pertemuan tingkat tinggi OPEC di Arab Saudi. Ia bahkan mengatakan bahwa dollar hanya "selembar kertas yang tak bernilai" dan semua pemimpin negara yang hadir dalam pertemuan OPEC ketiga itu tidak senang dengan makin menurunnya nilai mata uang dolar.Penurunan nilai mata uang dollar sangat mempengaruhi pendapatan dari negara-negara OPEC, karena kebanyakan dari mereka menetapkan harga dan menjual minyaknya dalam mata uang dollar."Mereka (AS) mendapatkan minyak-minyak kita dan memberikan kita selembar kertas yang tidak ada harganya, " tukas Ahmadinejad.Namun Saudi Arabia menentang jika ide Ahmadinejad itu dimasukkan dalam poin-poin deklarasi hasil pertemuan OPEC.Meski demikian, dalam komunike bersama, negara-negara OPEC membuka peluang bagi perdebatan itu, bahwa OPEC berkomitmen untuk mengkaji berbagai "cara dan upaya untuk meningkatkan kerjasama finansial. " Pengkajian itu, menurut menteri perminyakan Iran, termasuk membentuk sebuah komite untuk mempelajari efek dari mata uang dollar terhadap harga minyak serta meneliti kemungkinan menggunakan mata uang lain.Pada kesempatan itu, Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Ekuador Rafael Correa berdebat mengenai pentingnya OPEC menetapkan lebih banyak lagi agenda politiknya. Perdebatan itu langsung direspon oleh Raja Arab Saudi, Raja Abdullah yang mengatakan bahwa "Minyak selayaknya tidak dijadikan alat untuk konflik, tapi selayaknya dimanfaatkan untuk pembangunan. " (ln/bbc)

0 komentar: